Cara Pembagian Daging Aqiqah
Apakah Anda akan melaksanakan acara aqiqah? Sudah
mengundang banyak tamu untuk hadir tapi box makanan berisi olahan daging aqiqah
masih tersisa banyak? Bingung ingin memberi ke siapa saja yang sekiranya berhak
untuk bisa menerima pembagian
daging aqiqah Anda?
Tidak perlu
khawatir, berikut adalah penjelasan mengenai orang-orang yang bisa menerima pembagian daging aqiqah Anda. Siapa sajakah orang-orang itu?
Pengertian Aqiqah
Pengertian aqiqah secara
syara’ artinya adalah memotong kambing dalam rangka mensyukuri kelahiran
sang anak. Aqiqah dilakukan pada hari ketujuh dari kelahiran anak tersebut.
Melaksanakan aqiqah
merupakan sebuah pengamalan terhadap sunnah nabi. Selain itu aqiqah juga
merupakan bukti bahwa seorang muslim mampu mengikuti tradisi umat Islam pada
zaman dulu.
Sebab sebelum Islam
datang, orang Arab juga telah memiliki tradisi mengaqiqahkan anak mereka. Hanya
saja tradisi orang Arab pada masa Jahiliyyah dulu mau melakukan aqiqahhanya
untuk bayi laki-laki saja.
Sementara cara orang
Jahiliyyah mengaqiqahi bayinya pun dengan melumuri darah kambing pada bayi
mereka. Lalu setelah Rasulullah SAW diutus, beliau tetap membiarkan tradisi
aqiqah itu bahkan menganjurkan kaum muslim untuk melakukannya.
Hanya saja tradisinya
diganti, sebagaimana hadits di bawah ini :
“Semua anak bayi akan
tergadaikan dengan aqiqahnya pada hari ketujuh ia dilahirkan. Maka sembelihlah
hewan (kambing), berilah nama dan cukur rambutnya.”
[Hadis
Riwayat Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad]
Hukum Melaksanakan Aqiqah
Aqiqah menurut Islam sendiri hukumnya adalah sunnah mu’akadah.
Adapun bagi orang tua yang dirasa mampu untuk melaksankannya, maka hukumnya
menjadi wajib untuk melaksanakan aqiqah.
Untuk
hukum mengenai waktu pelaksanaan aqiqah sendiri ada beberapa ulama’ yang
berbeda pendapat. Ada ulama’ yang mengatakan bahwasannya aqiqah
dilaksanakan pada hari ketujuh kelahiran sang anak.
Pelaksanaan
aqiqah pada hari ketujuh anak lahir ini berdasarkan oleh sabda Rasulullah. Di
mana berdasarkan sabda tersebut kemudian dijadikanlah sebagai dalil bagi orang
yang berpendapat bahwa waktu aqiqah itu adanya pada hari ketujuh.
Apabila
pada hari ketujuh tidak bisa, maka bisa dilaksanakan pada hari ke-empat belas.
Namun jika pada hari ke-empat belas masih belu bisa maka masih bisa
dilaksankanan pada hari ke-duapuluh satu.
Orang-orang
yang Berhak Menerima Daging Aqiqah
Daging kambing selain disedekahkan ke orang-orang yang
berhak juga bisa dimakan oleh keluarga yang melaksanakan aqiqah. Hal ini
berdasarkan hadits Aisyah RA yang diriwayatkan Al-Bayhaqi.
“Sunnahnya aqiqah adalah dua ekor
kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan.
Daginnya dimasak tanpa mematahkan
tulangnya. Kemudian dimakan (oleh keluarganya), dan juga disedekahkan pada hari
ketujuh”.
(Hadits Riwayat al-Bayhaqi)
Dalam kitab Minhajul Muslim karya Syaikh Jabir Al Jaza’iri,
beliau menjelaskan bahwasannya yang boleh menikmati menu atau daging aqiqah
adalah ahlul bait, lalu daging kemudian disedekahkan dan dihadiahkan.
Adapun yang dimaksud dengan daging aqiqah yang dianjurkan
untuk disedekahkan adalah menu aqiqah dapat diberikan kepada orang-orang yang yang
berhak.
Orang-orang yang berhak adalah orang-orang yang secara finansialnya
kurang beruntung. Jadi daging aqiqah bisa diberikan diberikan kepada anak-anak
panti asuhan, anak-anak jalanan dan lain sebagainya.
Sementara yang dimaksud dengan dihadiahkan adalah menu
aqiqah tersebut bisa diberikan kepada tetangga, saudara, sahabat, kerabat kerja
dan lain sebagainya. Dihadiahkan berbeda dengan disedeqahkan, sebab daging
aqiqah dihadiahkan kepada orang yang secara finansial dianggap sudah
berkecukupan.
Seperti itulah ulasan mengenai pembagian daging aqiqah. Semoga
bermanfaat dan selamat melaksanakan aqiqah.
Bagi anda yang berencana untuk menunaikan ibadah aqiqah dapat mempercayakannya kepada kami, Aqiqah Al Kautsar. Aqiqah Jogja Profesional dengan Paket Kambing Aqiqah Syar’i, Sehat, Murah, dan Berkualitas
Keterangan lebih jelas untuk harga terbaru klik Aqiqah Al Kautsar
Instagram : aqiqahalkautsar
Tag :
Artikel